Selasa, 12 Januari 2010

LAN, WAN & NIRKABEL

Local Area Network

Lorcal Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethenet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Wide Area Network

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Jaringan lokal nirkabel

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.

LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA


sejarah

WLAN diharapkan berlanjut menjadi sebuah bentuk penting dari sambungan di banyak area bisnis. Pasar diharapkan tumbuh sebagai manfaat dari WLAN diketahui. Frost & Sullivan mengestimasikan pasar WLAN akan menjadi 0,3 miiyar dollar AS dalam 1998 dan 1,6 milyar dollar di 2005. Sejauh ini WLAN sudah di-install in universitas-universitas, bandara-bandara, dan tempat umum besar lainnya. Penurunan biaya dari peralatan WLAN jugahas membawanya ke rumah-rumah. Namun, di Inggris UK biaya sangat tinggi dari penggunaan sambungan seperti itu di publik sejauh ini dibatasi untuk penggunaan di tempat tunggu kelas bisnis bandara, dll. Pasar masa depan yang luas diramalkan akan pulih, kantor perusahaan dan area pusat dari kota utama. Kota New York telah memulai sebuah pilot program untuk menyelimuti seluruh distrik kota dengan internet nirkabel. Perangkat WLAN aslinya sangat mahal yang hanya digunakan untuk alternatif LAN kabel di tempat dimana pengkabelan sangat sulit dilakukan atau tidak memungkinkan. Seperti tempat yang sudah dilindungi lama atau ruang kelas, meskipun jarak tertutup dari 802.11b (tipikalnya 30 kaki.) batas dari itu menggunakan untuk gedung kecil. Komponen WLAN sangat cukup mudah untuk digunakan di rumah, dengan banyak di set-up sehingga satu PC (PC orang tua, misalnya) dapat digunakan untuk share sambungan internet dengan seluruh anggota keluarga (pada saat yang sama tetap kontrol akses berada di PC orang tua). Pengembangan utama meliputi solusi spesifik industri and protokol proprietary, tetapi pada akhirn 1990-an digantikan dengan standar, versi jenis utama dari IEEE 802.11 (Wi-Fi) (lihat artikel terpisah) dan HomeRF (2 Mbit/s, disarankan untuk rumah, antahberantahdi Inggris ). Sebuah alternatif ATM-seperti teknologi standar 5 GHz, HIPERLAN, sejauh ini tidak berhasil di pasaran, dan dengan dirilisnya yang lebih cepat 54 Mbit/s 802.11a (5 GHz) dan standar 802.11g (2.4 GHz), hampir pasti tidak mungkin.

Kekurangan

Masalah kurangnya keamanan dari hubungan nirkabel telah menjadi topik perdebatan. Sistem keamanan yang digunakan oleh WLAN awalnya adalah WEP, tetapi protokol ini hanya menyediakan keamanan yang minimum dikarenakan kekurangannya yang serius. Pilihan lainnya adalah WPA, SSL, SSH, dan enkripsi piranti lunak lainnya.

Keamanan

Pada jaringan kabel, satu dapat sering, pada beberapa derajat, akses tutup ke jaringan secara fisik. Jarak geografi dari jaringan nirkabel akan secara signifikan lebih besar lebih sering daripada kantor atau rumah yang dilingkupi; tetangga atau pelanggar arbritrary mungkin akan dapat mencium seluruh lalu lintas dan and mendapat akses non-otoritas sumber jaringan internal sebagaimana internet, secara mungkin mengirim spam or melakukan kegiatan illegal menggunakan IP address pemilik, jika keamanan tidak dibuat secara serius.

Beberapa advocate akan melihat seluruh titik akses tersedia secara terbuka available untuk umum, dengan dasar bahwa semua orang akan mendapat manfaat dari mendapat ketika berlalu lintas online.

Mode dari operation

Peer-to-peer atau mode ad-hoc Mode ini adalah metode dari perangkat nirkabel untuk secara langsung mengkomunikasikan dengan satu dan lainnya. Operasi di mode ad-hoc memolehkan perangkat nirkabel dengan jarak satu sama lain untuk melihat dan berkomunikasi dalam bentuk peer-to-peer tanpa melibatkan titik akses pusat. mesh Ini secara tipikal digunakan oleh dua PC untuk menghubungkan diri, sehingga yang lain dapat berbagi koneksi Internet sebagai contoh, sebagaimana untuk jaringan nirkabel. Jika kamu mempunyai pengukur kekuatan untuk sinyal masuk dari seluruh perangkat ad-hoc pegukur akan tidak dapat membaca kekuatan tersebut secara akuratr, dan dapat misleading, karena kekuatan berregistrasi ke sinyal terkuat, seperti computer terdekat.

Titik Akses / Klient

Paling umum adalah titik akses melalui kabel ke internet, dan kemudian menghubungi klien nirkabel (tipikalnya laptops) memasuki Internet melalui titik akses. Hampir seluruh komputer dengan kartu nirkabel dan koneksi kabel ke internet dapat di-set up sebagai Titik Akses, tetapi sekarang ini satu dapat membeli kotak bersangkutan dengan murah. Kotak-kotak ini biasanya berbentuk seperti hub atau router dengan antena, jembatan jaringan nirkabel atau jaringan ethernet kabel. Administrasi dari titik akses (sepeti setting SSID, memasang enkrypsi, dll) biasanya digunakan melalui antarmuka web atau telnet. Jaringan rumah tipikalnya mempunyai sebuah akses stand-alone tersambung kabel misalnya melalui koneksi ADSL, sementara hotspots dan jaringan profesional (misalnya menyediakan tutup nirkabel dalam gedung perkantoran) tipikalnya akan mempunyai titik akses banyak, ditempatkan di titik strategis.

Sistem Distribusi Nirkabel

Ketika sulit mendapat titik terkabel, hal itu juga mungkin untuk memasang titik akses sebagai repeater.

Stasiun Pengamatan

Beberapa kartu jaringan nirkabel dapat diset up untuk to memonitor sebuah jaringan dengan menghubungkan ke titik akses atau berkomunikasi sendiri. Hal ini dapat digunakan untuk membersihkan penciuman-activitas teks, atau to enkripsi crack.


Internet

Visualisasi dari beberapa route pada jaringan Internet.

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.


Kemunculan Internet

Rangkaian pusat yang membentuk Internet diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET, yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa-pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal hari ini.

Pada sekitar 1990-an, Internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

Internet pada saat ini

Representasi grafis dari jaringan WWW (hanya 0.0001% saja).

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.

Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government.

Tata tertib Internet

Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette.

Isu moral dan undang-undang

Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.

Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet.

Akses Internet

Anak-anak sedang menggunakan komputer untuk internet

Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC masih juga rendah, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan di kantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga bisa mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.

Penggunaan Internet di tempat umum

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan internet termasuk perpustakaan, dan internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.

Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses internet.

dial up

Setting dial up diperlukan untuk menentukan nomor telepon ISP yang akan di-dial oleh modem anda. Setiap kali akan menggunakan internet, anda harus melakukan hubungan dial up untuk membangun koneksi dengan ISP anda.

1. Klik dua kali icon My Computer untuk memunculkan window My Computer.

2. Klik dua kali icon Dial Up Networking. Setelah muncul window Dial up Networking, klik dua kali icon Make New Connection. Pada window Make New Connection, masukkan nama SijiwaeNet pada kolom pertama untuk nama komputer yang akan di-dial dan pilih jenis modem yang telah diinstalasi. Tekan Next.

SijiwaeNet menggunakan nomor akses khusus yang tidak memerlukan kode area, karena itu kosongkan pada kolom area code. Ketik nomor telepon akses SijiwaeNet pada kolom nomor telepon, yaitu 0 809 8 9999, klik Next.



3. Setting koneksi selesai, klik Finish. Pada tahap ini anda telah berhasil melakukan setting dial up yang ditandai dengan keluarnya icon SijiwaeNet pada window Dial Up Networking.
setslah itu setting DNS
Fungsi dari setting DNS adalah untuk menentukan alamat IP server yang berfungsi sebagai Domain Name Server (server ini bertugas menerjemahkan alamat domain yang anda tuju). Setting ini sebaiknya anda lakukan, walaupun bukan merupakan kerharusan karena SijiwaeNet akan secara otomatis menentukan DNS server.

1. Klik dua kali icon My Computer, lalu klik dua kali icon Dial Up Networking

2. Klik kanan icon SijiwaeNet yang sudah dibuat sebelumnya, pilih Properties

3. Setelah keluar window SijiwaeNet, klik pada Server Types Tab. Perhatikan setting pada Advanced Options, lakukan seperti terlihat pada gambar.

4. Klik tombol TCP/IP Settings. Klik pada Specify name server address, lalu isikan sebagai berikut :
Masukkan Primary DNS : 202.134.0.155
Secondary DNS : 202.134.2.5

Jika telah selesai, klik OK untuk menutup dialog, lalu OK lagi untuk kembali ke awal.

Peer-to-peer

Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi, cari
A peer-to-peer system of nodes without central infrastructure. Peer-to-peer node sistem tanpa infrastruktur pusat.
Centralized server-based service model. Server terpusat layanan berbasis model.

A peer-to-peer , commonly abbreviated to P2P , is any distributed network architecture composed of participants that make a portion of their resources (such as processing power, disk storage or network bandwidth) directly available to other network participants, without the need for central coordination instances (such as servers or stable hosts). [ 1 ] Peers are both suppliers and consumers of resources, in contrast to the traditional client-server model where only servers supply, and clients consume. Peer-to-peer, biasa disingkat untuk P2P, adalah setiap arsitektur jaringan terdistribusi terdiri dari peserta yang membuat sebagian dari sumber daya mereka (seperti kemampuan pemrosesan, penyimpanan disk atau bandwidth jaringan) secara langsung tersedia bagi peserta jaringan lain, tanpa memerlukan koordinasi pusat contoh (seperti server atau host yang stabil). [1] Peers keduanya pemasok dan konsumen sumber daya, berlawanan dengan tradisional server client-server model dimana hanya pasokan, dan klien konsumsi.

Peer-to-peer was popularized by file sharing systems like Napster . Peer-to-peer yang dipopulerkan oleh berbagi file sistem seperti Napster. Peer-to-peer file sharing networks have inspired new structures and philosophies in other areas of human interaction. Peer-to-peer file sharing jaringan telah mengilhami struktur dan Filosofi baru di daerah lain interaksi manusia. In such social contexts, peer-to-peer as a meme refers to the egalitarian social networking that is currently emerging throughout society , enabled by Internet technologies in general. Dalam konteks sosial, peer-to-peer sebagai sebuah meme mengacu pada egaliter jaringan sosial yang saat ini muncul di seluruh masyarakat, dimungkinkan oleh internet teknologi pada umumnya.


[ edit ] Architecture of P2P systems [Sunting] Arsitektur sistem P2P

Peer-to-peer networks are typically formed dynamically by ad-hoc additions of nodes. Peer-to-peer biasanya dibentuk jaringan secara dinamis oleh ad-hoc tambahan dari node. In an 'ad-hoc' network, the removal of nodes has no significant impact on the network. Dalam sebuah 'ad-hoc' jaringan, penghapusan simpul tidak memiliki dampak signifikan pada jaringan. The distributed architecture of an application in a peer-to-peer system provides enhanced scalability and service robustness. Arsitektur terdistribusi aplikasi dalam peer-to-peer sistem memberikan peningkatan skalabilitas dan pelayanan ketahanan.

Peer-to-peer systems often implement an Application Layer overlay network on top of the native or physical network topology. Peer-to-peer sering menerapkan sistem Application Layer jaringan lapisan di atas asli atau topologi jaringan fisik. Such overlays are used for indexing and peer discovery. Seperti lapisan digunakan untuk mengindeks dan penemuan rekan. Content is typically exchanged directly over the underlying Internet Protocol (IP) network. Anonymous peer-to-peer systems are an exception, and implement extra routing layers to obscure the identity of the source or destination of queries. Konten adalah dipertukarkan biasanya langsung di atas yang mendasari Internet Protocol (IP) jaringan. Anonymous peer-to-peer sistem adalah pengecualian, dan menerapkan lapisan routing tambahan untuk mengaburkan identitas sumber atau tujuan queries.

In structured peer-to-peer networks, connections in the overlay are fixed. Dalam terstruktur peer-to-peer network, koneksi di overlay adalah tetap. They typically use distributed hash table -based (DHT) indexing, such as in the Chord system ( MIT ). [ citation needed ] Mereka biasanya menggunakan tabel hash didistribusikan berdasarkan (DHT) pengindeksan, seperti dalam Chord sistem (MIT). [Rujukan?]

Unstructured peer-to-peer networks do not provide any algorithm for organization or optimization of network connections. [ citation needed ] In particular, three models of unstructured architecture are defined. Terstruktur peer-to-peer jaringan tidak menyediakan algoritma untuk organisasi atau optimasi dari koneksi jaringan. [Rujukan?] Secara khusus, tiga model arsitektur didefinisikan tidak terstruktur. In pure peer-to-peer systems the entire network consists solely of equipotent peers. Murni peer-to-peer seluruh jaringan sistem hanya terdiri dari equipotent teman. There is only one routing layer, as there are no preferred nodes with any special infrastructure function. Hybrid peer-to-peer systems allow such infrastructure nodes to exist, often called supernodes [ 2 ] . Hanya ada satu lapisan routing, karena tidak ada pilihan node dengan fungsi infrastruktur khusus. Hybrid peer-to-peer memungkinkan sistem infrastruktur seperti node untuk eksis, yang sering disebut supernodes [2]. In centralized peer-to-peer systems, a central server is used for indexing functions and to bootstrap the entire system. [ citation needed ] Although this has similarities with a structured architecture, the connections between peers are not determined by any algorithm. Dalam terpusat peer-to-peer sistem, server pusat digunakan untuk mengindeks fungsi dan untuk mem-bootstrap sistem keseluruhan. [Rujukan?] Meskipun memiliki kesamaan dengan arsitektur yang terstruktur, hubungan antara rekan-rekan yang tidak ditentukan oleh algoritma. The first prominent and popular peer-to-peer file sharing system, Napster, was an example of the centralized model. Gnutella and Freenet , on the other hand, are examples of the decentralized model. Kazaa is an example of the hybrid model. Pertama menonjol dan populer peer-to-peer berbagi file sistem, Napster, adalah sebuah contoh dari model terpusat. Gnutella dan Freenet, di sisi lain, adalah contoh dari model desentralisasi. Kazaa adalah contoh dari model hibrida.

P2P networks are typically used for connecting nodes via largely ad hoc connections. [ citation needed ] Sharing content files (see file sharing ) containing audio, video, data or anything in digital format is very common, and real time data, such as telephony traffic, is also passed using P2P technology. Jaringan P2P biasanya digunakan untuk menghubungkan node melalui sebagian besar ad hoc koneksi. [Rujukan?] Sharing file konten (lihat file sharing) yang berisi audio, video, data atau apa pun dalam format digital sangat umum, dan data waktu nyata, seperti telepon lalu lintas , ini juga dilalui dengan menggunakan teknologi P2P.

A pure P2P network does not have the notion of clients or servers but only equal peer nodes that simultaneously function as both "clients" and "servers" to the other nodes on the network. Sebuah jaringan P2P murni tidak memiliki pengertian tentang klien atau server tetapi hanya sama rekan node yang secara bersamaan keduanya berfungsi sebagai "klien" dan "server" ke node lain pada jaringan. This model of network arrangement differs from the client-server model where communication is usually to and from a central server. Model ini pengaturan jaringan berbeda dari klien-server model dimana biasanya komunikasi ke dan dari server pusat. A typical example of a file transfer that is not P2P is an FTP server where the client and server programs are quite distinct: the clients initiate the download/uploads, and the servers react to and satisfy these requests. Contoh tipikal transfer file yang tidak P2P adalah sebuah FTP server dimana program klien dan server adalah sangat berbeda: klien memulai download / upload, dan server bereaksi dan memenuhi permintaan ini.

The P2P overlay network consists of all the participating peers as network nodes. P2P jaringan overlay terdiri dari semua rekan-rekan yang berpartisipasi sebagai node. There are links between any two nodes that know each other: ie if a participating peer knows the location of another peer in the P2P network, then there is a directed edge from the former node to the latter in the overlay network. Ada hubungan antara dua node yang mengenal satu sama lain: yaitu jika rekan yang berpartisipasi mengetahui lokasi rekan lain di jaringan P2P, maka ada diarahkan tepi dari bekas node ke yang terakhir di jaringan overlay. Based on how the nodes in the overlay network are linked to each other, we can classify the P2P networks as unstructured or structured. Didasarkan pada bagaimana node di jaringan overlay dihubungkan satu sama lain, kita dapat mengklasifikasikan jaringan P2P seperti tidak terstruktur atau terstruktur.

[ edit ] Structured systems [Sunting] sistem Structured

Structured P2P network employ a globally consistent protocol to ensure that any node can efficiently route a search to some peer that has the desired file, even if the file is extremely rare. Jaringan P2P terstruktur menggunakan protokol yang konsisten secara global untuk memastikan bahwa setiap node dapat efisien rute pencarian untuk beberapa rekan yang memiliki file yang dikehendaki, bahkan jika file tersebut sangat jarang terjadi. Such a guarantee necessitates a more structured pattern of overlay links. Seperti jaminan yang lebih terstruktur membutuhkan pola link overlay. By far the most common type of structured P2P network is the distributed hash table (DHT), in which a variant of consistent hashing is used to assign ownership of each file to a particular peer, in a way analogous to a traditional hash table 's assignment of each key to a particular array slot. Oleh jauh yang paling umum terstruktur jenis jaringan P2P adalah tabel hash didistribusikan (DHT), di mana varian dari hashing konsisten digunakan untuk menetapkan kepemilikan dari setiap file ke rekan tertentu, dengan cara tradisional analog dengan tabel hash 's tugas masing-masing kunci untuk slot array tertentu.

[ edit ] Distributed hash tables [Sunting] Distributed tabel hash

Distributed hash tables Distributed tabel hash

Distributed hash tables (DHTs) are a class of decentralized distributed systems that provide a lookup service similar to a hash table : ( key , value ) pairs are stored in the DHT, and any participating node can efficiently retrieve the value associated with a given key. Distributed hash tabel (DHTs) adalah kelas desentralisasi sistem terdistribusi yang menyediakan layanan pencarian yang mirip dengan tabel hash: (kunci, value) pasangan disimpan dalam DHT, dan setiap peserta simpul efisien dapat mengambil nilai yang terkait dengan kunci tertentu . Responsibility for maintaining the mapping from keys to values is distributed among the nodes, in such a way that a change in the set of participants causes a minimal amount of disruption. Tanggung jawab untuk menjaga pemetaan dari nilai-nilai kunci untuk didistribusikan di antara node, sedemikian rupa sehingga perubahan dalam himpunan peserta menyebabkan gangguan minimal. This allows DHTs to scale to extremely large numbers of nodes and to handle continual node arrivals, departures, and failures. Hal ini memungkinkan DHTs untuk skala yang sangat besar jumlah node dan node terus-menerus untuk menangani kedatangan, keberangkatan, dan kegagalan.

DHTs form an infrastructure that can be used to build peer-to-peer networks. DHTs membentuk suatu infrastruktur yang dapat digunakan untuk membangun peer-to-peer jaringan. Notable distributed networks that use DHTs include BitTorrent's distributed tracker, the Kad network , the Storm botnet , YaCy , and the Coral Content Distribution Network . Terkemuka didistribusikan jaringan yang menggunakan DHTs termasuk BitTorrent's didistribusikan pelacak, para jaringan Kad, para Storm botnet, YaCy, dan Karang Konten Jaringan Distribusi.

Some prominent research projects include the Chord project , the PAST storage utility , the P-Grid , a self-organized and emerging overlay network and the CoopNet content distribution system (see below for external links related to these projects). Beberapa proyek riset terkemuka termasuk proyek Chord, yang LALU utilitas penyimpanan, maka P-Grid, seorang diri dan muncul tampilan terorganisir jaringan dan sistem distribusi konten CoopNet (lihat di bawah untuk eksternal link yang berhubungan dengan proyek ini).

DHT-based networks have been widely utilized for accomplishing efficient resource discovery [ 3 ] [ 4 ] for grid computing systems, as it aids in resource management and scheduling of applications. DHT berbasis jaringan telah dimanfaatkan secara luas sumber daya yang efisien untuk mencapai penemuan [3] [4] untuk sistem komputasi grid, seperti bantuan dalam pengelolaan sumber daya dan penjadwalan aplikasi. Resource discovery activity involve searching for the appropriate resource types that match the user's application requirements. Penemuan sumber daya melibatkan aktivitas mencari sumber daya yang sesuai jenis yang sesuai dengan persyaratan aplikasi pengguna. Recent advances in the domain of decentralized resource discovery have been based on extending the existing DHTs with the capability of multi-dimensional data organization and query routing. Belakangan ini kemajuan dalam domain penemuan sumber daya desentralisasi telah berdasarkan memperpanjang DHTs yang ada dengan kemampuan multi-dimensi organisasi data dan query routing. Majority of the efforts have looked at embedding spatial database indices such as the Space Filling Curves (SFCs) including the Hilbert curves, Z-curves, kd tree, MX-CIF Quad tree and R*-tree for managing, routing, and indexing of complex Grid resource query objects over DHT networks. Mayoritas dari upaya telah melihat indeks embedding data spasial seperti Mengisi Space Curves (SFCs) termasuk kurva Hilbert, Z-kurva, kd pohon, Quad CIF MX-pohon dan R *- tree untuk mengelola, routing, dan pengindeksan permintaan sumber daya Grid kompleks objek melalui jaringan DHT. Spatial indices are well suited for handling the complexity of Grid resource queries. Indeks spasial cocok untuk menangani kompleksitas sumber daya Grid queries. Although some spatial indices can have issues as regards to routing load-balance in case of a skewed data set, all the spatial indices are more scalable in terms of the number of hops traversed and messages generated while searching and routing Grid resource queries. Meskipun beberapa indeks spasial bisa punya masalah sebagai salam untuk routing keseimbangan beban dalam kasus kumpulan data yang menyimpang, semua indeks spasial lebih terukur dalam hal jumlah hop ditempuh dan pesan yang dihasilkan ketika mencari dan routing sumber daya Grid queries.

[ edit ] Unstructured systems [Sunting] Unstructured sistem

An unstructured P2P network is formed when the overlay links are established arbitrarily. Sebuah jaringan P2P tidak terstruktur terbentuk ketika lapisan link yang didirikan secara sewenang-wenang. Such networks can be easily constructed as a new peer that wants to join the network can copy existing links of another node and then form its own links over time. Jaringan semacam itu dapat dengan mudah dibangun sebagai rekan baru yang ingin bergabung dengan jaringan dapat menyalin link yang ada node lain dan kemudian membentuk link-nya sendiri dari waktu ke waktu. In an unstructured P2P network, if a peer wants to find a desired piece of data in the network, the query has to be flooded through the network to find as many peers as possible that share the data. Dalam sebuah jaringan P2P tidak terstruktur, jika rekan ingin menemukan potongan yang diinginkan data dalam jaringan, pertanyaan harus membanjiri melalui jaringan untuk menemukan sebanyak mungkin teman-teman yang berbagi data. The main disadvantage with such networks is that the queries may not always be resolved. Kerugian utama dengan jaringan tersebut adalah bahwa permintaan mungkin tidak selalu dapat diselesaikan. Popular content is likely to be available at several peers and any peer searching for it is likely to find the same thing. Konten populer mungkin akan tersedia di beberapa rekan dan setiap rekan mencari kemungkinan untuk menemukan hal yang sama. But if a peer is looking for rare data shared by only a few other peers, then it is highly unlikely that search will be successful. Tetapi jika seorang rekan mencari data yang jarang dimiliki oleh hanya beberapa teman lain, maka sangat tidak mungkin bahwa pencarian akan berhasil. Since there is no correlation between a peer and the content managed by it, there is no guarantee that flooding will find a peer that has the desired data. Karena tidak ada korelasi antara seorang rekan dan konten yang dikelola oleh itu, tidak ada jaminan bahwa banjir akan menemukan rekan yang memiliki data yang diinginkan. Flooding also causes a high amount of signaling traffic in the network and hence such networks typically have very poor search efficiency. Banjir juga menyebabkan jumlah tinggi isyarat lalu lintas dalam jaringan sehingga jaringan tersebut biasanya memiliki efisiensi pencarian sangat miskin. Many of the popular P2P networks are unstructured. Banyak dari jaringan P2P populer tidak terstruktur.

In pure P2P networks: Peers act as equals, merging the roles of clients and server. Dalam jaringan P2P murni: Peers bertindak sebagai sama, menggabungkan peran klien dan server. In such networks, there is no central server managing the network, neither is there a central router. Dalam jaringan, tidak ada mengelola server pusat jaringan, juga tidak ada router pusat. Some examples of pure P2P Application Layer networks designed for file sharing are Gnutella (pre v0.4) and Freenet. Beberapa contoh P2P murni Application Layer jaringan yang dirancang untuk file sharing adalah Gnutella (pra v0.4) dan Freenet.

There also exist hybrid P2P systems, which distribute their clients into two groups: client nodes and overlay nodes. Ada juga sistem P2P hibrida, yang mendistribusikan klien mereka menjadi dua kelompok: klien node dan lapisan bening. Typically, each client is able to act according to the momentary need of the network and can become part of the respective overlay network used to coordinate the P2P structure. Biasanya, setiap klien dapat bertindak sesuai dengan kebutuhan sesaat jaringan dan dapat menjadi bagian dari masing-masing jaringan lapisan digunakan untuk mengkoordinasikan struktur P2P. This division between normal and 'better' nodes is done in order to address the scaling problems on early pure P2P networks. Divisi ini antara normal dan 'lebih baik' node ini dilakukan dalam rangka untuk mengatasi masalah scaling pada awal jaringan P2P murni. Examples for such networks are for example Gnutella (after v0.4) or G2 . Contoh untuk jaringan seperti misalnya Gnutella (setelah v0.4) atau G2.

An other type of hybrid P2P network are networks using on the one hand central server(s) or bootstrapping mechanisms, on the other hand P2P for their data transfers. Sebuah jenis hibrida jaringan P2P jaringan menggunakan di satu sisi server pusat (s) atau mekanisme bootstrap, di sisi lain P2P untuk transfer data. These networks are in general called 'centralized networks' because of their lack of ability to work without their central server(s). Jaringan ini secara umum disebut 'jaringan terpusat' karena kurangnya kemampuan mereka untuk bekerja tanpa server pusat (s). An example for such a network is the eDonkey network (eD2k). Contoh untuk sebuah jaringan adalah jaringan eDonkey (eD2k).

[ edit ] Indexing and resource discovery [Sunting] Pengindeksan dan penemuan sumber daya

Older peer-to-peer networks duplicate resources across each node in the network configured to carry that type of information. Tua peer-to-peer jaringan sumber daya duplikat di setiap node dalam jaringan yang dikonfigurasi untuk membawa jenis informasi. This allows local searching, but requires much traffic. Hal ini memungkinkan pencarian lokal, tetapi membutuhkan banyak lalu lintas.

Modern networks use central coordinating servers and directed search requests. Jaringan modern menggunakan server koordinasi pusat dan diarahkan permintaan pencarian. Central servers are typically used for listing potential peers ( Tor ), coordinating their activities ( folding@home ), and searching ( Napster , eMule ). Server pusat biasanya digunakan untuk pendaftarannya teman potensial (Tor), koordinasi kegiatan-kegiatan mereka (folding @ home), dan pencarian (Napster, eMule). Decentralized searching was first done by flooding search requests out across peers. Desentralisasi pencarian pertama kali dilakukan oleh banjir permintaan pencarian keluar di seluruh rekan-rekan. More efficient directed search strategies, including supernodes and distributed hash tables, are now used. Lebih efisien diarahkan strategi pencarian, termasuk supernodes dan didistribusikan tabel hash, yang sekarang digunakan.

Many P2P systems use stronger peers (super-peers, super-nodes) as servers and client-peers are connected in a star-like fashion to a single super-peer. Banyak sistem P2P menggunakan teman sebaya lebih kuat (super-rekan, super-node) sebagai server dan klien-rekan yang terhubung dalam bintang-seperti fashion sampai satu super-peer.

[ edit ] Peer-to-peer-like systems [Sunting] Peer-to-peer-seperti sistem

In modern definitions of peer-to-peer technology, the term implies the general architectural concepts outlined in this article. Dalam definisi modern peer-to-peer teknologi, istilah menyiratkan konsep arsitektur umum yang diuraikan dalam artikel ini. However, the basic concept of peer-to-peer computing was envisioned in earlier software systems and networking discussions, reaching back to principles stated in the first Request for Comments , RFC 1 . [ 5 ] Namun, konsep dasar peer-to-peer komputasi adalah perangkat lunak sebelumnya yang digambarkan dalam sistem dan jaringan diskusi, mencapai kembali ke prinsip-prinsip pertama yang dinyatakan dalam Permintaan untuk Komentar, RFC 1. [5]

A distributed messaging system that is often likened as an early peer-to-peer architecture is the USENET network news system that is in principle a client-server model from the user or client perspective, when they read or post news articles. Sebuah sistem pesan terdistribusi yang sering disamakan sebagai awal peer-to-peer arsitektur adalah USENET berita jaringan sistem yang pada prinsipnya adalah client-server model dari perspektif pengguna atau klien, ketika mereka membaca berita atau posting artikel. However, news servers communicate with one another as peers to propagate Usenet news articles over the entire group of network servers. Namun, berita server berkomunikasi dengan satu sama lain sebagai teman untuk menyebarkan berita Usenet artikel di atas seluruh kelompok server jaringan. The same consideration applies to SMTP email in the sense that the core email relaying network of Mail transfer agents has a peer-to-peer character, while the periphery of e-mail clients and their direct connections is strictly a client-server relationship. Tim Berners-Lee 's vision for the World Wide Web , as evidenced by his WorldWideWeb editor/browser, was close to a peer-to-peer design in that it assumed each user of the web would be an active editor and contributor creating and linking content to form an interlinked web of links. Pertimbangan yang sama berlaku untuk SMTP email dalam arti bahwa inti jaringan meneruskan email dari Mail transfer agen memiliki peer-to-peer karakter, sementara pinggiran klien e-mail dan sambungan langsung mereka benar-benar sebuah hubungan client-server. Tim Berners-Lee 's visi untuk World Wide Web, sebagaimana dibuktikan oleh WorldWideWeb editor / browser, dekat dengan peer-to-peer rancangan itu diasumsikan setiap pengguna web yang akan menjadi editor dan kontributor aktif membuat dan menghubungkan konten untuk membentuk jaringan yang saling link. This contrasts to the broadcasting -like structure of the web as it has developed over the years. Hal ini kontras dengan penyiaran seperti struktur dari web seperti yang telah berkembang selama bertahun-tahun.

[ edit ] Advantages and weaknesses [Sunting] Keunggulan dan kelemahan

In P2P networks, all clients provide resources, which may include bandwidth , storage space, and computing power. Dalam jaringan P2P, semua klien menyediakan sumber daya, yang dapat meliputi bandwidth, ruang penyimpanan, dan daya komputasi. As nodes arrive and demand on the system increases, the total capacity of the system also increases. Sebagai node tiba dan permintaan pada sistem meningkat, total kapasitas sistem juga meningkat. This is not true of a client-server architecture with a fixed set of servers, in which adding more clients could mean slower data transfer for all users. [ citation needed ] Ini tidak benar dari sebuah arsitektur client-server dengan tetap set server, yang menambahkan lebih banyak klien bisa berarti transfer data lebih lambat untuk semua pengguna. [Rujukan?]

The distributed nature of P2P networks also increases robustness, [ citation needed ] and—in pure P2P systems—by enabling peers to find the data without relying on a centralized index server [ citation needed ] . Sifat terdistribusi jaringan P2P juga meningkat Robustness, [rujukan?] Dan-dalam-sistem P2P murni dengan memungkinkan rekan-rekan untuk mencari data tanpa bergantung pada indeks terpusat server [rujukan?]. In the latter case, there is no single point of failure in the system. [ citation needed ] Dalam kasus terakhir, tidak ada satu titik kegagalan dalam sistem. [Rujukan?]

As with most network systems, unsecure and unsigned codes may allow remote access to files on a victim's computer or even compromise the entire network. [ citation needed ] In the past this has happened for example to the FastTrack network when anti P2P companies managed to introduce faked chunks into downloads and downloaded files (mostly MP3 files) were unusable afterwards or even contained malicious code. [ citation needed ] Consequently, the P2P networks of today have seen an enormous increase of their security and file verification mechanisms. Seperti sebagian besar sistem jaringan, tidak aman dan tidak ditandatangani Kode dapat memungkinkan akses jarak jauh ke file di komputer korban atau bahkan seluruh jaringan kompromi. [Rujukan?] Di masa lalu hal ini telah terjadi sebagai contoh ke FastTrack anti P2P jaringan bila perusahaan dikelola untuk memperkenalkan pura-pura potongan ke download dan download file (kebanyakan MP3 file) yang tidak dapat digunakan lagi setelahnya, atau bahkan berisi kode berbahaya. [rujukan?] Akibatnya, jaringan P2P hari ini telah melihat peningkatan besar keamanan mereka dan mekanisme verifikasi berkas. Modern hashing , chunk verification and different encryption methods have made most networks resistant to almost any type of attack, even when major parts of the respective network have been replaced by faked or nonfunctional hosts. Modern hashing, bongkahan verifikasi dan metode enkripsi yang berbeda telah membuat jaringan yang paling resisten terhadap hampir semua jenis serangan, bahkan ketika bagian utama pada jaringan masing-masing telah digantikan oleh dipalsukan atau berfungsi host.

Internet service providers ( ISPs ) have been known to throttle P2P file-sharing traffic due to the high-bandwidth usage [ 6 ] . Penyedia layanan Internet (ISP) telah dikenal mencekik file sharing P2P lalu lintas karena penggunaan bandwidth tinggi [6]. Compared to Web browsing, e-mail or many other uses of the internet, where data is only transferred in short intervals and relative small quantities, P2P file-sharing often consists of relatively heavy bandwidth usage due to ongoing file transfers and swarm/network coordination packets. Dibandingkan ke Web browsing, e-mail atau banyak kegunaan lain dari internet, dimana data hanya ditransfer dengan interval pendek dan relatif jumlah yang kecil, file sharing P2P sering kali terdiri dari penggunaan bandwidth relatif berat karena transfer file yang sedang berlangsung dan kawanan / jaringan koordinasi paket.

A possible solution to this is called P2P caching , where a ISP stores the part of files most accessed by P2P clients in order to save access to the Internet. Sebuah solusi untuk hal ini disebut P2P caching, di mana sebuah ISP menyimpan sebagian file yang paling diakses oleh klien P2P untuk menyelamatkan akses ke Internet.

[ edit ] Social and economic impact [Sunting] Dampak sosial dan ekonomi

The concept of P2P is increasingly evolving to an expanded usage as the relational dynamic active in distributed networks, ie , not just computer to computer, but human to human. Yochai Benkler has coined the term commons-based peer production to denote collaborative projects such as free and open source software and Wikipedia . Konsep P2P semakin berkembang untuk penggunaan yang diperluas sebagai relasional dinamis aktif dalam jaringan terdistribusi, yaitu, bukan hanya komputer ke komputer, tetapi manusia ke manusia. Yochai Benkler telah menciptakan istilah bersama rekan berbasis produksi untuk menunjukkan proyek kolaborasi seperti bebas dan perangkat lunak open source dan Wikipedia. Associated with peer production are the concepts of: Sehubungan dengan produksi rekan adalah konsep-konsep dari:

  • peer governance (referring to the manner in which peer production projects are managed) rekan pemerintahan (mengacu pada cara di mana proyek produksi rekan dikelola)
  • peer property (referring to the new type of licenses which recognize individual authorship but not exclusive property rights, such as the GNU General Public License and the Creative Commons licenses) properti rekan (mengacu pada jenis baru izin yang mengenali kepengarangan individu tapi tidak eksklusif hak milik, seperti GNU General Public License dan Creative Commons lisensi)
  • peer distribution (or the manner in which products, particularly peer-produced products, are distributed) rekan distribusi (atau cara yang produk, terutama rekan-produk yang diproduksi, didistribusikan)

Some researchers have explored the benefits of enabling virtual communities to self-organize and introduce incentives as a resource sharing and cooperation, arguing that what is missing from today's peer-to-peer systems should be seen both as a goal and a means for self-organized virtual communities to be built and fostered. [ 7 ] Ongoing research efforts for designing effective incentive mechanisms in P2P systems, based on principles from game theory are beginning to take on a more psychological and information-processing direction. Beberapa peneliti telah meneliti manfaat dari virtual yang memungkinkan masyarakat untuk mengorganisir diri dan memperkenalkan insentif sebagai berbagi sumber daya dan kerja sama, dengan mengatakan bahwa apa yang hilang dari hari ini peer-to-peer sistem harus dilihat baik sebagai tujuan dan sarana untuk diri - komunitas virtual terorganisir harus dibangun dan dipelihara. [7] sedang berlangsung upaya penelitian untuk merancang mekanisme insentif yang efektif dalam sistem P2P, berdasarkan prinsip-prinsip dari teori permainan mulai mengambil yang lebih psikologis dan pengolahan informasi arah.

[ edit ] Applications [Sunting] Aplikasi

Active peer-to-peer technologies include: Aktif peer-to-peer teknologi meliputi:

[ edit ] Examples [Sunting] Contoh

Usenet and SMTP servers are connected in a P2P structure, with users connecting to these servers as clients, in the standard client-server arch. Usenet dan SMTP server yang terhubung dalam struktur P2P, dengan pengguna melakukan koneksi ke server ini sebagai klien, dalam client-server standar arch.

Tim Berners-Lee 's vision for the World Wide Web was close to a P2P network in that it assumed each user of the web would be an active editor and contributor, creating and linking content to form an interlinked "web" of links. [ citation needed ] This contrasts to the current broadcasting -like structure of the web. [ citation needed ] Tim Berners-Lee 's visi untuk World Wide Web adalah dekat dengan jaringan P2P itu diasumsikan setiap pengguna web yang akan menjadi editor dan kontributor aktif, membuat dan menghubungkan konten untuk membentuk saling terkait "web" link. [ rujukan?] Hal ini kontras dengan saat penyiaran-seperti struktur web. [rujukan?]

Some networks and channels such as Napster , OpenNAP and IRC serving channels use a client-server structure for some tasks (eg searching) and a P2P structure for others. Beberapa jaringan dan saluran seperti Napster, OpenNAP dan IRC channel melayani menggunakan struktur client-server untuk beberapa tugas (misalnya mencari) dan struktur P2P bagi orang lain. Networks such as Gnutella or Freenet use a P2P structure for nearly all tasks, with the exception of finding peers to connect to when first setting up. Jaringan seperti Gnutella atau Freenet menggunakan struktur P2P untuk hampir semua tugas, dengan pengecualian menemukan rekan-rekan untuk menyambung ke saat pertama kali membuat.

P2P architecture embodies one of the key technical concepts of the Internet, described in the first Internet Request for Comments , RFC 1 , "Host Software" dated April 7, 1969. Arsitektur P2P mewujudkan salah satu kunci konsep teknis Internet, dijelaskan dalam internet yang pertama Permintaan untuk Komentar, RFC 1, "Host Perangkat Lunak" tanggal April 7, 1969. More recently, the concept has achieved recognition in the general public in the context of the absence of central indexing servers in architectures used for exchanging multimedia files. Baru-baru ini, konsep telah mendapat pengakuan dalam masyarakat umum dalam konteks tidak adanya pengindeksan pusat server dalam arsitektur yang digunakan untuk bertukar file multimedia.